Kamis, 18 Juni 2015

Testimoni Pengguna Minyak Kutus Kutus untuk anak-anak ...

pilek berat pada anak
Add caption

  • Nama  : Caitlyn Fredelina
  • Usia     : 4th
  • Asal     : Jember
  • Keluhan : Pilek Berat


Pilek berat anak saya sudah di derita sejak setahunan yang lalu. Khususnya sejak kelasnya dipasangi pendingin ruangan atau AC. Setiap hari saat menjemput pulang sekolah, saya selalu menyediakan tissu di tangan agar saat anak saya muncul segera saya bisa membersihkan ingusnya. Belakangan saya ketahui anak saya ternyata menderita alergi dingin.

Setiap pagi saat bagun tidur dan anak saya berdiri di dekat pintu terbuka, pasti langsung bersin dan mengeluarkan banyak ingus.Bersinnya tidak sekali tetapi berkali-kali sehingga kami menyediakan waslap khusus untuk membersihkan ingusnya. Saran dari teman-teman yang berpengalaman juga sudah saya ikuti,mulai dari membelikan supplemen yang mahal sekali harganya,sudah habis 2botol kurang lebih 900rb.

Kondisi anak saya membaik tapi saat berhenti mengkonsumsi supplemen tersebut beberapa waktu kemudian anak saya kembali lagi parah, meler tanpa henti sehingga ujung hidungnya luka akibat terlalu sering digosok tisu dan waslap.Dua dr.sp THT ternama di kota saya juga sudah saya datangi. Dr sp.THT yang pertama, obat habis tapi tidak ada perubahan yang berarti. Lalu saya pindah ke dr sp.THT yg ke-2. Oleh dokter, anak saya disedot ingusnya dan tidak lama kemudian mengeluarkan darah.

Mungkin bagi orang lain wajar saja berdarah tapi bagi saya sedih melihat derita anak saya. Malam hari anak saya sering rewel karena hidungnya buntu dan sulit bernafas sehingga saya selalu menyediakan baskom air hangat yang ditetesi minyak putih dengan tujuan agar anak saya bisa bernafas sedikit lega sambil menggosokkan balsem di daerah dada, leher dan hidung. Terakhir saya kembali membawa anak saya ke dr.spA yang telah saya percayai dan beliau menyarankan utk minum obat anti alergi saja.

Dokter langsung meresepkan dua botol obat anti alergi yang harus diminum setiap malam (karena obat menyebabkan ngantuk). Satu botol obat anti alergi kira-kira habis dalam waktu hampir tiga minggu. Saat botol kedua habis, kondisi anak saya membaik tapi produksi ingus seperti tiada henti. Dokter melarang keras anak saya untuk berenang padahal itu adalah kegiatan yang disenanginya. Dokter mengatakan,alergi ini bisa sembuh perlahan-lahan seiring pertambahan usia.

pilek berat pada anak 2
Rata-rata di usia enam atau tujuh tahun. Tidak bisa saya bayangkan berapa banyak botol obat anti alergi lagi yang harus dikonsumsi oleh anak saya. Terakhir karena kawatir bahwa anak saya menderita sinusitis dan ada cairan di daerah sinusnya, saya melakukan tes water(rontgen area hidung) dan ternyata hasilnya NO FLUID. Lalu suatu ketika saya melihat testi kutuskutus dari pp seorang teman. Awalnya saya  membeli kutuskutus untuk diri sendiri yang menderita leher kaku dan sakit pinggang.

Kemudian saya coba balurkan juga kutuskutus pada anak saya, PUJI TUHAN produksi ingusnya berkurang banyak. Hingga suatu hari saya melihat tidak keluar ingus sama sekali sepanjang hari itu. Anak saya juga berhenti mengeluh sakit kepala, bisa bernafas lega dan bermain dengan sangat riang. Yang terpenting anak saya sekarang sangat bersemangat diijinkan untuk berenang kembali.

Sungguh saya sangat bersyukur mengenal kutuskutus. Sekarang saya tetap rutin membalurkan kutuskutus pada anak saya supaya anak saya tidak perlu meminum obat-obatan kimiawi terus menerus karena alerginya. Bahkan anak saya sudah hafal daerah yang harus dikutus dan melakukannya sendiri hehehe... Terima kasih kutuskutus. Semoga terus menebar manfaat. † •amin• †

Tidak ada komentar:

Posting Komentar